Rapormerah.com – Amarah massa akhirnya meledak di kediaman politikus NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Rumah mewah tersebut dikepung ratusan orang pada Sabtu (30/8/2025).
Massa yang sudah tak terbendung melampiaskan kemarahan dengan menjarah isi rumah dan merusak sejumlah mobil yang terparkir di sekitar lokasi.
Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, terlihat kondisi rumah berantakan.
Barang-barang berharga, mulai dari brankas, pakaian, hingga koleksi sepatu disebut sudah raib dibawa massa.
“Sudah pada dihabisi, brankas juga sudah dibawa. Baju-bajunya, sepatu juga sudah dibawa sama massa,” ungkap seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian.
Meski suasana mencekam, massa menegaskan tidak akan membakar rumah Sahroni karena lokasinya berada di tengah pemukiman padat.
“Kalau dibakar kasihan sama penduduk sini,” kata seorang pria di lokasi.
Tak berselang lama setelah kabar penjarahan itu menyebar, publik dikejutkan dengan beredarnya foto Ahmad Sahroni di sebuah bandara.
Dalam narasi yang beredar, Sahroni disebut telah melarikan diri ke Singapura. Foto seorang perempuan yang diduga istrinya juga tersebar, terlihat sedang menaiki jet pribadi dengan dugaan kuat menuju luar negeri.
“Istri si Sahroni naik private jet euy, mau jalan-jalan ke luar negeri sepertinya,” tulis akun X @fans_mrprabs.
Kabar ini semakin memperkuat tuduhan publik bahwa Sahroni memilih kabur ketimbang menghadapi kemarahan warga.
“Kalau ini benar, maka orang ini sama pengecut dan rendahnya dengan Katak Bhizzer. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada dimanapun,” tulis akun Instagram @irwandiferry.
Kemarahan publik terhadap Sahroni dipicu pernyataannya yang menyebut wacana demo bubarkan DPR sebagai tindakan “tolol”.
Pernyataan itu terlontar usai masyarakat menyoroti naiknya tunjangan dan fasilitas rumah dinas anggota DPR hingga mencapai Rp230 juta.
“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia,” ucap Sahroni dalam sebuah forum.
Ucapan itu membuat gelombang protes semakin besar. Aksi demo bubarkan DPR pada 25 Agustus 2025 berujung bentrok hebat antara massa dengan aparat gabungan hingga meluas ke berbagai titik di Jakarta.
Dampaknya, Fraksi NasDem mengeluarkan surat resmi bernomor 758/DPR-RI/VIII/2025 yang mencopot Sahroni dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan memindahkannya sebagai anggota biasa di Komisi I DPR. Kursinya diisi oleh Rusdi Masse Mappasessu.
Meski sudah dicopot, amarah publik belum juga reda. Rumahnya pun menjadi sasaran.
Hingga berita ini diterbitkan, Ahmad Sahroni dan istrinya belum berhasil dikonfirmasi wartawan terkait kabar pelarian mereka ke luar negeri.
Editor : Raden













