NasionalNews

Bansos Digital Mulai Diuji Coba, Mensos Pastikan Bisa Hemat Rp 14 Triliun

×

Bansos Digital Mulai Diuji Coba, Mensos Pastikan Bisa Hemat Rp 14 Triliun

Sebarkan artikel ini
Bansos Digital Mulai Diuji Coba, Mensos Pastikan Bisa Hemat Rp 14 Triliun
Bansos Digital (Ilustrasi)

Rapormerah.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial akan memulai uji coba penyaluran bantuan sosial (bansos) berbasis digital di Kabupaten Banyuwangi pada September 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, inisiatif ini menjadi proyek percontohan nasional untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi penyaluran bansos.

Menurut Gus Ipul, sistem digital memungkinkan penentuan penerima bansos secara otomatis berdasarkan data, menggantikan metode manual yang rentan kesalahan.

“Dengan digitalisasi, penyaluran lebih akurat dan transparan. Uang negara bisa lebih hemat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Gus Ipul menambahkan, potensi penghematan anggaran negara bisa mencapai Rp 14 triliun per tahun jika sistem ini dijalankan penuh.

Dalam mekanisme baru ini, masyarakat dapat mendaftar sendiri melalui Portal Perlindungan Sosial Nasional menggunakan Identitas Kependudukan Digital.

Bagi warga yang belum memiliki ponsel, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) akan membantu perekaman data biometrik untuk memastikan mereka tetap terdaftar.

Gus Ipul juga menyoroti meningkatnya kesadaran masyarakat. Banyak warga yang secara sukarela menolak menerima bansos karena merasa sudah mampu.

Menurutnya, hal ini menjadi bukti partisipasi masyarakat dalam program digitalisasi bansos.

Uji coba di Banyuwangi ini diharapkan menjadi acuan sebelum program diperluas secara nasional.

Pemerintah optimistis integrasi data dan otomatisasi dapat membuat penyaluran bansos lebih cepat, tepat sasaran, dan efisien.

Editor : Raden