Viral

Jeritan Korban Salah Tangkap Kasus Vina, Disuruh Lari dan Ditembak

25
×

Jeritan Korban Salah Tangkap Kasus Vina, Disuruh Lari dan Ditembak

Sebarkan artikel ini
Aldi Korban Salah Tangkap dalam wawancara dengan Uya Kuya TV di YouTube (Tangkapan Layar Video)
Aldi Korban Salah Tangkap dalam wawancara dengan Uya Kuya TV di YouTube (Tangkapan Layar Video)

Rapormerah.com – Aldi, salah satu korban salah tangkap tanpa bukti dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky buka suara.

Dalam wawancara dengan Uya Kuya TV di YouTube yang dikutip pada Kamis (27/6/2024), Aldi mengaku bahwa dia dan kakaknya, Eka Sandi, mengalami penyiksaan brutal oleh sejumlah oknum polisi.

Aldi ditangkap secara paksa di depan SMU 11 saat sedang mengantar motor, kemudian disergap oleh polisi berpakaian preman, dipukuli, dan dibawa ke dalam mobil dengan paksa.

“Ditanya untuk mengaku, saya bilang tidak tahu, tidak tahu. Mereka terus memaksa,” ungkap Aldi

Aldi mengenang wajah para penyerangnya meskipun tidak mengenal mereka secara pribadi karena saat itu mereka tidak mengenakan seragam resmi Polri.

Penganiayaan terus berlanjut di kantor polisi, di mana ia dan kakaknya dikeroyok oleh sesama tahanan.

“Di dalam kantor polisi, saya dipaksa untuk mengakui kejahatan yang tidak pernah saya lakukan,” tambahnya.

Jeritan korban salah tangkap itu tidak berhenti di situ. Ia menceritakan bagaimana ia dipukuli, bahkan bagian tubuhnya seperti mata dan kemaluan diberi balsem hingga melepuh.

Tangan Aldi diinjak-injak dan ia bahkan dibenturkan ke kepala dengan gembok penjara.

“Saya diminta untuk melarikan diri, tetapi saya takut ditembak. Akhirnya saya ditembak dengan peluru karet. Saya diperlakukan seperti binatang,” ujarnya sambil menahan air matanya.

Kisah Aldi menyoroti tragedi yang dialaminya sebagai salah satu korban dari kekerasan dan ketidakadilan dalam sistem hukum.

Klik : Jeritan Korban Salah Tangkap Kasus Vina, Disuruh Lari dan Ditembak