Peristiwa

2 Pelajar SMA Negeri 1 Maros Hilang Secara Misterius di Kolam Air Terjun Jami Kantisan

×

2 Pelajar SMA Negeri 1 Maros Hilang Secara Misterius di Kolam Air Terjun Jami Kantisan

Sebarkan artikel ini
2 Pelajar SMA Negeri 1 Maros Hilang Secara Misterius di Kolam Air Terjun Jami Kantisan
2 Pelajar SMA Negeri 1 Maros Hilang Secara Misterius di Kolam Air Terjun Jami Kantisan

Rapormerah.com – Dua pelajar SMA Negeri 1 Maros, Salsabila A. Azahrah Allisa Angraeni (18) dan Tazqiyah Wulandari (18) dilaporkan hilang secara misterius di Kolam Air Terjun Jami Kantisan.

Insiden tragis ini terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024, sekitar pukul 13.29 Wita di Dusun Baru, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kejadian bermula ketika sembilan orang rombongan, terdiri dari tiga laki-laki dan enam perempuan, berangkat dari kediaman Salsabila di Barambang Maccopa sekitar pukul 08.30 Wita menuju Air Terjun Jami Kantisan dengan menggunakan sepeda motor.

Kesembilan orang rombongan itu tiba di lokasi sekitar pukul 10.50 Wita, lalu menyimpan barang bawaan dan makan bersama.

Sekitar pukul 13.29 Wita, beberapa anggota rombongan, termasuk Salsabila dan Tazqiyah, memutuskan untuk berenang di kolam air terjun. Mereka turun secara bersamaan ke kolam, saling berpegangan tangan membentuk lingkaran.

Namun, tiba-tiba Salsabila, Tazqiyah, dan satu teman lainnya tenggelam. Meskipun teman-teman yang lain berusaha menolong, hanya satu yang berhasil diselamatkan.

Zalza Nur Fadillah dan Muh Ismail Yahya, yang duduk di batu karena tidak bisa berenang, segera mencari bantuan. Mereka melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat dan pihak Polsek Tompobulu.

Pukul 15.20 Wita, personil Polsek Tompobulu, dipimpin oleh Kapolsek Tompobulu, tiba di lokasi dan melakukan pencarian secara manual dibantu oleh warga setempat.

Tim SAR/BPBD Maros kemudian tiba di lokasi pada pukul 16.50 Wita untuk melanjutkan pencarian dengan penyisiran snorkeling.

Namun, pencarian dihentikan pada pukul 18.00 WIita mengingat kondisi sudah malam hari, dan kedua korban belum ditemukan.

“Diperkirakan kedalaman kolam air terjun sekitar 7 meter, dan korban yang tenggelam tersangkut di celah batu dasar kolam,” ujar salah satu Tim SAR/BPBD Maros.

Azzahra Alisa Anggraeni, salah satu korban tenggelam di Air Terjun Jami, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu ternyata adalah anggota Paskibra Kabupaten Maros 2023.

Siswa SMAN 1 Maros itu bahkan terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih dalam peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) tingkat Kabupaten Maros itu.

Dari biodata Salsabila, dia tercatat lahir di Maros, 6 Maret 2007. Anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya seorang anggota TNI, bertugas di Kodim 1422/Maros sementara ibunya seorang ASN di Pemkab Maros.

Di media sosial, rekan-rekan Salsabila dan Tazqiyah menulis berbagai doa dan harapan agar keduanya bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Proses pencarian pun telah dihentikan sementara akibat kondisi yang tidak memungkin untuk dilanjutkan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul mengatakan di lokasi tersebut tidak ada penerangan sehingga personel kesulitan untuk melakukan pencarian.

“Pencarian dihentikan sementara pukul 18.00 Wita karena kondisi malam dan tidak ada penerangan di lokasi,” katanya.

Ia menyebutkan pencarian dilakukan di titik terakhir korban terlihat.

“Personel yang diturunkan untuk pencarian dari BPBD 12 orang, ada juga dari Polsek Tompobulu dan Basarnas,” sambungnya.

 

Editor : Raden