Rapormerah.com – Aktivis politik Faizal Assegaf mengatakan lembaga-lembaga survei punya kemesraan dengan istana.
“Kawanan Lembaga survei pro Istana melakukan penipuan terbuka pada rakyat melalui propoganda Quick Count,
Makin terbukti KPU telah disandera oleh para pencuri suara rakyat. Seluruh Pendukung 01 & 03 harus bangkit, lawan politik dusta & culas!,” kata Faizal Assegaf melalui akun X Twitter yang disiarkan di channel Youtube Abraham Samad Speak Up, Kamis (15/2/2024).
Selain itu, Faizal Assegaf juga menyoroti kemenangan capres 02 hasil dari quick count.
“Quick count itu adalah pusatnya kejahatan, kumpulan para penipu-penipu yang berkedok intelektual,
Itu bukan menurut saya, tapi menurut Prabowo Subianto, memang quick count itu kelompok pembohong, penipu,” kata Faizal Assegaf.
“2000 TPS diduga kuat adalah TPS siluman, TPS hantu. Karena mereka tak umumkan dimana addressnya,” sambugnya
Faisal mengatakan jika kelompok quick count ini dibiarkan akan menghasilkan pemimpin bermental pencuri dan maling.
“Kalau kecurangan ini dibiarkan berarti kita menghasilkan pemimpin bermental pencuri, pemimpin bermental maling,
Karena dia lahir dari lembaga-lembaga survei yang dipandu oleh aneka opini kebohongan,
Bersama rakyat kami menolak pemilu abal-abal, pemilu curang,
Tangkap itu kelompok-kelompok lembaga survei yang mengumumkan kemenangan pada Prabowo yang tidak didasari oleh landasan hukum,” pungkasnya
✍️
Kawanan Lembaga survei pro Istana melakukan penipuan terbuka pada rakyat melalui propoganda Quick Count. Makin terbukti KPU telah disandera oleh para pencuri suara rakyat. Seluruh Pendukung 01 & 03 harus bangkit, lawan politik dusta & culas!video full:… pic.twitter.com/q9wy2KO2rq
— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) February 15, 2024
Editor : Raden