Viral

Kontroversi Pemilu Curang, Khatib Salat Id di Bantul Meminta Maaf

38
×

Kontroversi Pemilu Curang, Khatib Salat Id di Bantul Meminta Maaf

Sebarkan artikel ini
Khatib Salat Id Untung Cahyono dan jemaah yang bubar saat mendengarkan khotbah pemilu curang (Foto Kolase)
Khatib Salat Id Untung Cahyono dan jemaah yang bubar saat mendengarkan khotbah pemilu curang (Foto Kolase)

Rapormerah.com – Khatib Salat Id di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) bernama Untung Cahyono meminta maaf.

Untung Cahyono menjadi sorotan karena khotbahnya yang kontroversi lantaran menyinggung Pemilu curang saat Salat Idulfitri.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Untung usai pertemuan tertutup dengan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan, Bantul, Sabtu (13/4/2024).

“Kami dengan tegas memohon maaf apa yang sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami,” kata Untung dalam video yang beredar.

Untung mengatakan secara pribadi dia hanya lah manusia biasa. Dia berjanji akan lebih berhati-hati lagi ketika berbicara di depan umum.

“Supaya kami lebih berhati-hati khususnya ketika berbicara di depan forum yang bisa jadi memang forumnya berbeda apalagi jemaahnya besar. Kan kita tidak tahu persepsi masing-masing,” ungkapnya

Untung mengatakan dia akan instropeksi dan muhasabah diri imbas kejadian ini.

“Saya tegaskan perlu introspeksi dan koreksi diri. Muhasabah ketika apa yang saya sampaikan itu jadi persoalan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, jemaah salat ied membubarkan diri di sela ceramah Ustaz Untung Cahyono singgung pemilu 2024.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @ekosupraptowibowo pada Rabu (10/4/2024).

Dalam video itu menggambarkan momen ketika jemaah Salat Idul Fitri meninggalkan tempat ibadah setelah khatib menyentuh isu pemilu.

“Momen jamaah Salat Id Lapangan Tamanan Banguntapan Bantul DIY walkout begitu khotib menyinggung #pemilu dan menyebut nama Pak @jokowi,” tulisnya.

Dalam video berdurasi 8 menit 35 detik tersebut tampak khotib tengah berceramah di hadapan para Jemaah Salat Id.

Sang khotib membahas mengenai politik khususnya pada Pemilu Presiden yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 lalu.

Khotib tampak menyentil salah satu paslon yang dianggap melakukan kecurangan dan mengaitkannya dengan salah satu ayat Al Quran.

Khotib juga memberikan penekanan-penekanan dan menyebut sejumlah nama dalam ceramahnya tersebut.

“Kecurangan dalam pemilu yang terburuk dalam sejarah Indonesia,” ucap khatib.

“Yang sering disebut terjadi secara terstruktur, masif, dan sistematis,”

“Hal tersebut terkait dengan perilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI,” imbuhnya.

Khatib lalu meminta masyarakat yang memilih salah satu palson di Pilpres 2024 untuk segera bertaubat.

“Sebab itu mereka yang dahulu merasa sebagai pemilihnya sebaiknya Isthigfar, karena pemilihannya telah mengecewakan banyak pihak,” katanya.

 

Editor : Raden