Politik

Megawati Ingatkan MK Melalui Sepucuk Surat yang Ditulis Tangan

30
×

Megawati Ingatkan MK Melalui Sepucuk Surat yang Ditulis Tangan

Sebarkan artikel ini
Megawati Ingatkan MK Melalui Sepucuk Surat yang Ditulis Tangan
Megawati Ingatkan MK Melalui Sepucuk Surat yang Ditulis Tangan

Rapormerah.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan MK melalui sepucuk surat yang ditulis tangan.

Dalam surat tersebut Megawati mengajukan diri sebagai amicus curiae (sahabat pengadilan) untuk sengketa hasil Pilpres 2024.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan Megawati berharap keputusan MK akan menciptakan keadilan yang dapat menerangkan bangsa dan negara.

Oleh karena itu, Hasto menyerahkan surat tulisan tangan  Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi.

Berikut isi surat tulisan tangan Megawati ke MK:

Rakyat Indonesia jang tercinta!

Marilah kita berdoa: semoga ketuk palu Mahkamah KONSTITUSI bukan merupakan PALU GODAM melainkan PALU EMAS, seperti kata Ibu Kartini (1911): “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG” sehingga FAJAR DEMOKRASI yang telah kita perjuangkan dari dulu TIMBUL kembali dan akan DIINGAT TERUS MENERUS oleh GENERASI BANGSA INDONESIA.

Aamiin ya rabbal alamin!

Hormat Saya

Megawati Soekarnoputri

MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA!

Perwakilan MK yang menerima surat tersebut menyatakan akan menyerahkan surat itu ke Ketua MK Suhartoyo.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo menemui Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat untuk membahas pengajuan amicus curiae.

Menurut Ganjar, gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 menjadi momentum bagi MK usai putusan pelanggaran kode etik hakim oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Ganjar mengatakan momen ini merupakan peluang untuk mengembalikan marwah MK.

“Semua ingin memberikan perhatian lebih kepada hakim yang ada di MK, wabil khusus pada MK-nya sendiri, saya kira ini momentum yang luar biasa buat MK untuk tidak membuat April Mop tapi memperingati apa yang pernah dilakukan oleh seorang Kartini, habis gelap terbitlah terang,” kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Dari kondisi MK yang selama ini menjadi cacian, makian, ya dengan stampel-stempel yang kurang baik dengan putusan MKMK rasanya inilah momentum untuk mengembalikan marwah MK,” pungkasnya

 

Editor : Raden