Viral

Misteri Kematian Gadis di Kediri, Dibunuh Calon Kakak Ipar

77
×

Misteri Kematian Gadis di Kediri, Dibunuh Calon Kakak Ipar

Sebarkan artikel ini
Fakta baru terkait meninggalnya seorang wanita di Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Deasy Rahmasari (19) akhirnya terungkap.
Fakta baru terkait meninggalnya seorang wanita di Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Deasy Rahmasari (19) akhirnya terungkap.

Rapormerah.com-Fakta baru tewasnya seorang wanita di Kediri, Jawa Timur bernama Deasy Rahmasari (19) akhirnya terungkap.

Seperti diketahui, korban disebut akan menikah dengan kekasih tercintanya Handi Santoso setelah lebaran 2024.

Impian pernikahan itu pun sirna lantaran Dessy Rahmasari telah dihabisi oleh calon kakak iparnya sendiri Nova Susilo (28).

Seperti diketahui, Dessy Rahmasari ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi rumah Handi Santoso, pada Sabtu (24/2/2024).

Nova Susilo rupanya tega membunuh calon adik iparnya tersebu hanya karena permasalahan sepele.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan awalnya Deasy Rahmasari hendak keluar rumah, saat itu ia lalu dikagetkan dengan kehadiran Nova Susilo yang tiba-tiba.

Deasy Rahmasari pun kaget lalu spontan berkata kasar kepada Nova Susilo.

Tak terima dengan ucapan Deasy Rahmasari yang dinilai kasar, Nova Susilo lalu adu mulut dengan wanita tersebut di depan rumah.

Diduga karena merasa malu adu mulut di depan rumah, Nova Susilo lalu mengejar Deasy Rahmasari ke dalam rumah dan mencekiknya dari belakang.

Cekikan ini membuat Deasy Rahmasari lemas dan jatuh.

Nahas saat jatuh tersebut, kepala Deasy Rahmasari membentur sejumlah benda yang ada di di depan kamar mandi.

Mengetahui kondisi Deasy Rahmasari tersebut, pelaku meninggalkannya begitu saja.

Hingga kemudian ditemukan sekitar pukul 22.15 WIB oleh pasutri bernama Iwan Susanto (49) dan Wiwik sepulang dari berjualan.

Keduanya merupakan tetangga kekasih Deasy Rahmasari.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri Iptu Endra Maret Iwan mengatakan Iwan Susanto dan Wiwik lalu menghubungi Nova Susilo.

“Orang pertama yang menemukan (korban) di lokasi juga menghubungi pelaku sehingga dia ikut membantu,” ujar Iptu Endra, Selasa (27/2/2024).

Iwan saat itu berupaya menghubungi para tetangga lainnya, termasuk juga menghubungi Nova Susilo, yang kebetulan tinggal tak jauh dari lokasi.

Tanpa merasa berdosa, Nova Susilo ikut membantu mengevakuasi jasad Deasy Rahmasari.

Saat itu belum ada yang menyadari kematian korban karena kasus pembunuhan.

Warga menduga Deasy terjatuh akibat jatuh terpeleset.

Dugaan kematian yang tidak wajar itu baru terungkap setelah jasad korban dibawa pulang keluarganya.

Saat mengurus jenazah, keluarganya menemukan luka di leher.

Pihak keluarga kemudian melapor ke polisi.

Editor : Dento