Rapormerah.com – Seorang pria asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang sempat menghebohkan media sosial dengan ancaman untuk membakar Kota Makassar, kini telah diamankan.
Pria yang berinisial AW (25) tersebut ternyata memiliki riwayat gangguan jiwa (ODGJ).
Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan penyelidikan terkait video viral yang menunjukkan ancaman tersebut, pihaknya menemukan bahwa pelaku memang mengidap kelainan jiwa.
“Setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa AW, pria berusia 25 tahun ini, diduga mengidap gangguan jiwa,” ujar Marwan pada Jumat (3/1/2025).
Polisi kemudian mendatangi rumah pelaku yang berada di Kecamatan Bantimurung, Maros, dan bertemu dengan keluarga AW.
Berdasarkan keterangan keluarga, AW baru saja menyelesaikan pengobatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar.
AW menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut mulai dari akhir November 2024 hingga akhir Desember 2024.
“Ini dibuktikan dengan surat keterangan kontrol dari RSKD Dadi, yang menyatakan bahwa AW mendapatkan perawatan sejak 26 November hingga 30 Desember 2024,” kata Marwan.
Untuk mengatasi masalah ini, polisi bekerja sama dengan pihak pemerintah desa setempat agar AW mendapatkan perhatian lebih.
“Kami meminta bantuan pemerintah desa untuk membantu mengawasi AW, agar ia tidak kembali berbuat ulah,” tambahnya.
Meskipun ancaman tersebut telah viral dan menarik perhatian publik, polisi memutuskan untuk tidak memproses hukum terhadap AW.
Pihak kepolisian telah menyerahkan AW kepada keluarganya untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
“Saat ini, AW telah diamankan di rumahnya bersama keluarganya,” terang Marwan.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan AW mengenakan songkok recca dan mengancam akan membakar Makassar beredar luas di media sosial, yang membuat banyak pihak khawatir.
Polisi pun langsung mengambil tindakan untuk mencari pelaku dan mengamankannya.
“Sebelum menindaklanjuti lebih jauh, kami memeriksa video tersebut dan segera melakukan koordinasi untuk menjemput AW,” ujar Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu.
Meski video tersebut tersebar luas, hingga kini belum ada laporan resmi dari masyarakat terkait ancaman yang dibuat oleh AW.
Editor : Id Amor
