Viral

Relawan Ganjar Ngamuk Ikut Kampanye Diberi Rp10 Ribu Hehehe

78
×

Relawan Ganjar Ngamuk Ikut Kampanye Diberi Rp10 Ribu Hehehe

Sebarkan artikel ini
Relawan Ganjar Ngamuk Ikut Kampanye Diberi Rp10 Ribu Hehehe
Relawan Ganjar Ngamuk Ikut Kampanye Diberi Rp10 Ribu Hehehe

Rapormerah.com – Sejumlah perempuan diduga relawan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud.

Relawan ini ngamuk akibat hanya diberikan uang Rp10 ribu usai ikut kampanye di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada Selasa (30/1/2024).

Berdasarkan unggahan video akun Instagram @memomedsos, Rabu (31/1/2024), tampak sekelompok perempuan tersebut meluapkan kekecewaan sambil memperlihatkan isi amplop yang mereka terima usai kegiatan tersebut.

“Berapa kau dapat itu?” ucap perekam video.

“Sepuluh ribu guys, sepuluh ribu. Waktu kampanye di UpperHills Makassar,” ucap seorang perempuan sambil memperlihatkan selembaran uang Rp10 ribu dan kaos Ganjar-Mahfud berwarna hitam.

Perempuan itu mengatakan, sebelum ikut acara tersebut mereka dijanjikan uang transport dan makan setelah selesainya acara.

Namun, dirinya tidak menyangka bahwa uang yang diberikan hanya Rp10 ribu.

Para relawan Ganjar itu kecewa, pemberian uang dengan nominal tersebut dinilai tidak menghargai usaha mereka yang rela datang pagi hari hingga sore demi meramaikan acara Capres-Cawapres nomor urut 3 itu.

“Kita dijanjikan pergi kampanye akan digantikan uang transportasi sama konsumsi, terus kenapa sekarang ini penyalurannya hanya dikasih Rp 10.000 saja, tidak sesuai waktu yang terbuang mulai dari jam 8 (pagi) sampai jam 3 (sore), hanya dinilai Rp 10.000,” imbuhnya.

Sontak unggahan itu pun mendapat berbagai respons dari warganet, tidak sedikit yang mengaku terkejut kegiatan yang digelar sejak pagi hingga sore hari hanya dibayar Rp10 ribu.

“Panitianya gak ngotak, orang disuruh dateng pagi sampe sore cuma dikasih ceban, blokk,” komentar salah seorang warganet.

“Belum kepilih aja di khianati, apalagi kepilih,” kata warganet.

“Gua yakin ditilep panitianya itu,” celetuk warganet.

“The real bukan pendukung setia,” timpal warganet.

 

 

Editor : Raden