Metro

Terungkap Modus Lobi-lobi Oknum BNNP Sulsel

72
×

Terungkap Modus Lobi-lobi Oknum BNNP Sulsel

Sebarkan artikel ini
Salah satu kafe ternama di Makassar tempat dimana KJ bandar narkoba ditangkap dan dilepas
Salah satu kafe ternama di Makassar tempat dimana KJ bandar narkoba ditangkap dan dilepas

Rapormerah.com – Modus lobi-lobi oknum BNNP Sulsel terungkap sebelum mengamankan bandar sabu KJ.

Dari informasi yang dihimpun, KJ sebelum diamankan sempat diajak ngopi bareng oleh oknum BNNP Sulsel.

KJ dan oknum BNNP Sulsel ngopi bareng di salah satu kafe di Makassar pada saat itu.

Oknum BNNP Sulsel disebut-sebut melobi permintaan ‘jatah’ hingga hal tersebut tersebar luas di publik.

Penasehat Hukum KJ alias Lewa, Sya’ban Satono menyampaikan kronologi kejadian tersebut hingga mengungkap fakta.

Sya’ban mengatakan pihak BNNP Sulsel sebelumnya melakukan penangkapan terhadap KJ.

Berselang penangkapan itu, pihak BNNP Sulsel melakukan penggerebekan dan penggeledahan Ruko milik KJ di Bone.

“Tim BNNP Sulsel lebih dulu sudah melakukan penangkapan dan telah mengamankan seorang pelaku bandar narkoba berinisial Un, pada September 2023 lalu, di Makassar” ujarnya. Kamis (1/2/2024)

Dari hasil penangkapan 4 bulan lalu inilah, Tim BNNP Sulsel melakukan pengembangan kasus hingga tercatut juga nama KJ didalamnya.

Diungkapkan oleh Sya’ban, sebelum terjadinya penangkapan, menurut KJ, dirinya sempat ngopi bareng oknum BNNP Sulsel di kafe Anomali, Jalan Ratulangi, Kota Makassar, Senin (15/1/2024).

“Ada apa, KJ yang ditarget DPO, sempat ngopi bareng dengan salah seorang oknum BNNP Sulsel di tempat yang sama, saat itu pula terjadinya penangkapan terhadap klien saya, di Cafe Anomali, Hari Senin 15 Januari 2024,” ungkap Sya’ban.

Lanjut, saat melakukan penggerebekan, penggeledahan, dan penangkapan, pihak BNNP Sulsel tidak disertai atau tidak memperlihatkan surat izin permohonan dari pengadilan beserta surat perintah penangkapan dan penahanan.

“Pada waktu penggerebekan, penggeledahan dan penangkapan, menurut KJ, pihak BNNP Sulsel tidak disertai atau tidak memperlihatkan surat izin dari pengadilan, beserta surat penangkapan dan penahanan terhadap klien saya,” beber Sya’ban.

Sementara itu, Kasi Intel BNNP Syahril Said yang dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak memberikan tanggapan.

Diberitakan sebelumnya, manager kafe bernama Inkas di Makassar mengaku tidak tahu soal penangkapan KJ Bandar Narkoba.

Kepada tim investigasi media ini, Inkas mengaku tidak tahu menahu soal adanya penangkapan seorang bandar narkoba asal Bone.

Dikroscek lebih jauh, Inkas tertatih-tatih dengan gerak mikro ekpresi di wajahnya yang diduga menyembunyikan sesuatu.

Meski ‘mengelak’, Inkas mengakui bahwa ada kejadian di Kafe yang dia tempati bekerja itu.

“Iya benar, ada kejadian saya dengar,” kata Inkas kepada media ini, pada Kamis (18/1/2024).

Sayangnya Inkas tak memberikan gambaran secara detail kejadian itu. Dia hanya menyebut kejadiannya di luar kafe bukan di dalam.

“Setahu saya di luar pak bukan di dalam kafe,” kata dia.

Di sisi lain, Inkas ‘kecolongan’ menyebut ada pihak BNNP datang mengambil hardisk CCTV di kafe yang dia tempati bekerja itu.

“Iya ada kejadian saya dengar, tapi depan bukan di dalam, karena pada saat itu saya tidak ada dan ada orang dari BNNP datang ambil hardisk CCTV,” jelasnya.

Hardisk CCTV ini menjadi tanda tanya besar, namun Inkas menegaskan kembali mengaku tidak tahu menahu.

Ditanya soal apakah sekuriti mengetahui terkait kejadian penangkapan itu, Inkas mengaku sudah kordinasi dan kejadiannya di luar bukan di dalam kafe.

Sementara itu, salah satu sekuriti Kafe tersebut mengatakan bahwa kejadian penangkapan itu terjadi di lantai 2 kafe bukan di luar.

“Iya benar ada kejadian di lantai dua” singkatnya

Dipertegas kembali soal kejadian tersebut apakah di luar atau di dalam, sekuriti kafe itu mengatakan lantai 2 kafe.

“Lantai 2 kafe pak,” jelasnya.

 

 

(Oda)