Rapormerah.com – Dunia maya kembali diguncang oleh kemunculan video viral bertajuk “Srikandi” berdurasi 7 menit.
Video ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, memicu rasa penasaran warganet yang beramai-ramai mencari tautannya.
Video tersebut ramai diperbincangkan karena isinya yang dianggap kontroversial dan menimbulkan beragam opin.
Berdasarkan penelusuran, video ini pertama kali mencuat di platform X pada Kamis (21/11/2024).
Dalam video itu, sosok yang disebut-sebut sebagai seorang pesilat tampil dengan aksi yang memicu beragam tanggapan, mulai dari pujian hingga kritik tajam.
Dalam waktu singkat, video ini menyebar luas ke berbagai platform digital lainnya, sehingga meningkatkan rasa penasaran masyarakat.
Banyak warganet yang mencoba menggali informasi lebih jauh dan berburu tautan untuk melihat langsung konten yang dimaksud.
Namun, di balik kehebohan ini, muncul peringatan bagi pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati.
“Menonton atau menyebarkan video viral tanpa memverifikasi kebenarannya bisa berpotensi menimbulkan dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun pihak yang terlibat,” ujar salah satu pakar media sosial.
Fenomena ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga jejak digital. Apa yang diunggah di internet memiliki dampak jangka panjang dan tidak mudah dihapus sepenuhnya.
“Jejak digital itu permanen. Jika tidak hati-hati, unggahan yang terlihat sepele bisa menjadi bumerang di masa depan,” tambahnya.
Kisah “Video Viral Srikandi” memberikan pelajaran bahwa di era digital ini, selektivitas dalam mengonsumsi konten dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan media sosial yang lebih sehat dan positif.
