Politik

Ganjar Soroti Program Makan Siang Gratis : Jangan Bohongi Rakyat

61
×

Ganjar Soroti Program Makan Siang Gratis : Jangan Bohongi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Ganjar Soroti Program Makan Siang Gratis : Jangan Bohongi Rakyat
Ganjar Soroti Program Makan Siang Gratis : Jangan Bohongi Rakyat

Rapormerah.com – Capres 03, Ganjar Pranowo menyoroti program makan siang gratis yang dibanggakan capres 02.

“Jangan bohongi rakyat,” kata Ganjar dalam acara alumni aktivis GMNI di GBK, Jakarta, Kamis (27/12/2023).

Mulanya Ganjar mengajak para alumni GMNI untuk mendengar dan menolong apa yang dikeluhkan rakyat Indonesia.

Ganjar mendengar dan merasakan langsung saat blusukan kampanye yang dimulai dari Merauke bahwa di sana masih minim fasilitas kesehatan.

“Seorang Pendeta Leo, saya ulang cerita ini yang dia harus menolong ibu melahirkan, “bapak Ganjar kami berada dalam ketidakmudahan, kami tidak punya ilmu itu, tapi di kampung kami tidak ada fasilitas itu, dan tidak ada orang yang mau menolong ini dan mampu menolong ini, yang ada tinggal kami,” ungkapnya.

“Bagaimana menolongnya, mereka kalau membawa ke rumah sakit, RS jauh, ke mana mereka harus lewat, bukan jalannya rusak atau jelek, tidak ada jalan, dan kemudian kita berpesta pora tinggi-tinggi sekali,” sambung Ganjar.

Ganjar lantas menyinggung soal program makan siang gratis untuk rakyat yang digembar-gemborkan pasangan Prabowo-Gibran, hingga menelan anggaran Rp450 triliun.

“Maaf, dan Rp400 T mau digunakan untuk makan siang?” ujar Ganjar disambut tawa hadirin.

Ganjar menambahkan, bahwa alumni GMNI yang notabene adalah intelektual harus kritis terhadap jargon-jargon yang didengungkan pada calon pemimpin.

Karena itu, alumni GMNI mengemban tanggung jawab moral menghadapi pesta demokrasi lima tahunan.

“Alumni GMNI adalah intelektual, mari kita makin kritis pada soal jargon, pada soal program, pada soal gimmick, karena di balik politik yang besar, di balik debat yang ditonton tepuk tangan yang sangat meriah, sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat,” kata Ganjar

 

 

Editor : Raden