Rapormerah.com – KPU mulai menampilkan hasil hitung suara Pemilu 2024, namun hasil tersebut diduga dimark-up.
Hal tersebut dibongkar oleh netizen berdasarkan dari situs kpu.go.id, pada Rabu (14/2/2024)
Hasil yang ditampilkan KPU ini kata netizen menampilkan suara yang dimark-up dan dinilai sebagai bentuk pesanan.
“Paslon 02 dapat 87 tapi di input 887? gimana nggak 50% lebih ? ini untuk satu TPS, belum TPS lain ?” ujar akun @azizbind
Paslon 02 dapat 87 tapi di input 887 😅 gimana nggak 50% lebih 🤣 ini untuk satu TPS, belum TPS lain 🙃 pic.twitter.com/tG9lrI9wDz
— Mas Aziz (@azizbin14_) February 14, 2024
“Bisa-bisanya masuk jadi 748,” kata akun @fotokayuku
Bisa"nya masuk jadi 748 pic.twitter.com/mzdANkUS5j
— lao G (@fotokayuku) February 14, 2024
“Dan sepertinya itu ga akan bergerak signifikan deh karena banyak yg kaya gini isinya,” tulis akun @ajol0231
Dan sepertinya itu ga akan bergerak signifikan deh karena banyak yg kaya gini isinya 😁 pic.twitter.com/39QbXw6edN
— Anak Jalanan 🚦🛵🚦 (@Ajol0231) February 14, 2024
“KPU jangan ngadi²..plisss,” kata akun @HapeSapto
“Real.count C1 atau data mark up? Lihat web KPU kok antara jumlah pemilih dengan jumlah suara mayoritas datanya beda. Jadi gak percaya nih sama KPU. Mana asas LUBERJURDIL, jangan sampai cuman slogan,” kata akun @ceu_meta
“Suara 02 117 diinput jadi 617. Data belum dihitung, margin eror tapi hasil sudah ada. Cc @KPU_ID @bawaslu_RI. Rip Demokrasi Curang,”kata akun @omarsepsudar
Suara 02 👉 117 diinput jadi 617
Data belum dihitung, margin eror tapi hasil sudah ada.
Cc @KPU_ID @bawaslu_RI
Rip Demokrasi
Curang pic.twitter.com/L0gTESXAA7— ¥@N'$ (@yaniarsim) February 14, 2024
Editor : Raden