Rapormerah.com – Seorang pelajar SMK berinisial HI (15) terkapar di pinggir Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sejumlah pelajar SMA saat pulang sekolah, Rabu sore (27/8/2025).
Kejadian ini sempat terekam CCTV dan video amatir warga. Dalam rekaman, korban tampak dipukuli dengan tangan kosong, diinjak, bahkan dipukul menggunakan helm hingga tak sadarkan diri.
Salah satu teman korban mengungkapkan, aksi kekerasan ini dipicu dendam antar sekolah, namun pelaku salah sasaran terhadap HI.
Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di ruang IGD Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf.
Tiga pelajar SMA yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gowa.
“Di hadapan polisi, salah satu pelaku mengakui perbuatannya. Penangkapan ini berkat laporan dan bantuan warga,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku lainnya serta berkoordinasi dengan pihak sekolah guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sementara itu, video pengeroyokan yang beredar di media sosial ramai dikomentari netizen. Seorang netizen menulis, “Itu pelakunya amankan semuanya tanpa terkecuali. Demo itu sekolahnya.”
Netizen lainnya menambahkan, “Punna anakku nupakamma anjo kupasuluki Bone parrunnu kongkong.”
Komentar lain muncul, “Yang memukul jangan beri ampung supaya jadi pelajaran bagi SMA yang lain.”
Editor : Raden
