Metro

Rasa Coto, Emosi Konro! Nobar Film Kearifan Lokal Ini Banjir Pujian

×

Rasa Coto, Emosi Konro! Nobar Film Kearifan Lokal Ini Banjir Pujian

Sebarkan artikel ini
Rasa Coto, Emosi Konro! Nobar Film Kearifan Lokal Ini Banjir Pujian
Sesi Pemotretan Haji Matto Usai Nobar Film Coto Vs Konro di Studio 4 CGV Mall Panakkukang

Rapormerah.com – Antusiasme penonton membanjiri Studio 4 CGV Mall Panakkukang pada Rabu (26/2/2025) dalam acara nonton bareng (nobar) film Coto vs Konro.

Kegiatan ini menjadi momentum terakhir sebelum Ramadan 1446 H, menghadirkan unsur DPW Hikma Sulsel, DPD Hikma Kota Makassar, Maiwa News, IKA BKPRMI, AFC, serta beberapa komunitas lainnya.

Film yang kental dengan budaya dan kearifan lokal Makassar ini sukses menarik ratusan penonton.

Studio berkapasitas 128 orang pun penuh sesak, membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap film Coto vs Konro masih tinggi meskipun promosi dilakukan secara terbatas.

“Kita bersyukur nobar akhir jelang Ramadan ini berlangsung sukses. Ini bukti bahwa film Coto vs Konro masih diminati, meskipun promo kita tidak massive,” ujar Luthfi Sato, pemeran utama yang berperan sebagai Haji Matto.

Selain Luthfi Sato, nobar ini juga dihadiri oleh para pemeran lainnya seperti Adit Triyuda, Ria Luthfi, dan Chant Juwi.

Keberhasilan film ini terletak pada kemampuannya mengaduk-aduk emosi penonton dengan alur cerita yang mengangkat persaingan kuliner legendaris Makassar, coto dan konro, serta menampilkan aksen khas daerah.

Perjalanan Film ke Kota-Kota Lain

Melihat animo yang tinggi, panitia berencana menggelar nobar di beberapa kota lainnya seperti Palu dan Sorong, serta di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang memiliki jaringan bioskop seperti Palopo, Bone, dan Sengkang.

“Film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga membawa pesan budaya yang kuat, dari kuliner khas hingga pengenalan aksara Lontara,” kata Luthfi Sato.

Dalam film ini, karakter Haji Matto yang diperankan Luthfi Sato benar-benar mencuri perhatian.

Sosoknya digambarkan sebagai pemilik warung coto yang bersaing sengit dengan warung konro milik Daeng Sangkala, yang diperankan mendiang Awaluddin Tahir.

Selain itu, penampilan para aktor lain seperti Aty Kodong, Musdalifah Basri, Dg. Uki Nugraha, hingga Vanessa Hie membuat film ini terasa hidup dan natural.

Film Berkualitas yang Perlu Dukungan

Disutradarai oleh sineas nasional berdarah Bone-Tolaki, Irham Acho Bachtiar, Coto vs Konro berhasil menyajikan drama komedi yang tak hanya menghibur tetapi juga menyentuh identitas masyarakat Makassar.

Sayangnya, keterbatasan layar dan kurangnya dukungan promosi menjadi tantangan bagi film ini untuk menjangkau lebih banyak penonton.

Meski demikian, film ini telah mendapatkan banyak pujian. Penonton yang hadir di nobar mengaku puas dengan cerita dan akting para pemainnya.

“Filmnya sangat menarik, menghibur, dan penuh makna. Akting Haji Matto luar biasa!” ungkap seorang penonton.

Bagi yang belum sempat menonton, informasi tentang nobar selanjutnya dapat diakses melalui akun Instagram @cotovskonro.

Dengan dukungan yang lebih luas, film ini berpotensi menjadi salah satu film lokal yang bisa bersaing di kancah nasional.

 

(Raden)
Follow Berita rapormerah.com di news.google.com