Rapormerah.com – Nama istri Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menjadi rebutan di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar.
Hal ini terlihat dari pergerakan para kontestan seperti Munafri Arifuddin alias Appi dan Rahman Bando.
Diketahui, Appi bertemu dengan Danny Pomanto serta Indira Yusuf Ismail. Pertemuan itu memunculkan peluang bila Appi dan Indira Yusuf Ismail akan berduet di Pilwali Makassar.
Selain Appi, Abd Rahman Bando juga melakukan pergerakan yang sama dan menemui Indira Yusuf Ismail di Kediamannya Jalan Amirullah, Kota Makassar pada Rabu (29/5/2024).
“Terima kasih banyak kepada Bapak Rahman Bando, yang datang bersilaturahmi, ini pertemuan kekeluargaan,” kata Indira.
Istri Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ini, memuji Rahman Bando.
“Luar dalam beliau, Rahman Bando, sudah saya tahu luar dalam. Kualitas beliau sudah teruji di birokrasi,” katanya.
“Mari kita bergerak bersama dalam satu gerbang yang baik untuk semua,” ujar Ketua TP PKK Kota Makassar ini.
Gerbang Makassar sendiri merupakan tagline Rahman Bando, Gerakan Bersama Membangun Makassar (Gerbang Makassar), Kerja yang Rakyat Butuhkan.
Sementara, Abd Rahman Bando juga tersanjung diterima Indira di kediamannya.
“Alhamdulillah, atas pertemuan ini. Insya Allah, ini awal kita bergerak bersama dalam satu Gerbang Makassar yang Baik untuk Semua,” jelasnya.
Rahman Bando sendiri dan Indira merupakan dua figur bakal calon Wali Kota Makassar yang disebut-sebut memiliki kans kuat di Pilwalkot Makassar 2024.
Kedua juga telah mendaftar dan mengembalikan formulir di sejumlah partai politik
Seperti diketahui, belasan figur lainnya telah menyatakan siap bertarung seperti politisi Partai Golkar yakni Rahman Pina, dua politisi Partai lainnya seperti PKS yakni Amri Arsyid dan Sri Rahmi,
Disusul tiga politisi PDIP, masing-masing Rudy Pieter Goni, Risfayanti Muin dan dr Fadli Ananda. Juga ada politisi Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa, politisi Partai Demokrat Adi Rasyid Ali serta politisi PKB Azhar Arsyad.
Selain itu, ada nama istri Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, pengusaha Rusdin Abdullah, Ahmad Susanto, Dr Abd Rahman Bando dan Irwan Adnan. (***)
Editor : Raden
