Metro

Isu Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar Dibantah Tegas Pengelola

×

Isu Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar Dibantah Tegas Pengelola

Sebarkan artikel ini
Isu Pungutan Liar di CFD Boulevard Makassar Dibantah Tegas Pengelola
Pengelola CFD Makassar Ilyas Kunta alias Ichal

Rapormerah.com – Isu mengenai pungutan liar yang dikatakan membebani pelaku UMKM di kawasan Car Free Day (CFD) Boulevard Makassar telah dibantah tegas oleh pengelola.

Ilyas Kunta, yang akrab disapa Ichal, selaku pengelola CFD, menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar yang dilakukan terhadap para pedagang.

Ichal menjelaskan bahwa para pedagang telah sepakat untuk membayar kontribusi kebersihan sebesar Rp10.000 per orang.

Dana ini digunakan untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan operasional pengelolaan CFD.

“Kami hanya memungut sesuai dengan kesepakatan pedagang. Tidak ada paksaan atau pungutan tambahan di luar itu,” tegas Ichal saat ditemui di Posko CFD Makassar pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Mengenai isu bahwa ada pedagang yang diminta membayar antara Rp200.000 hingga Rp250.000, Ichal menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

Ia menjelaskan bahwa biaya Rp100.000 yang dikenakan setiap dua tahun sekali adalah untuk pembuatan ID Card dan seragam pelapak.

Identitas ini penting agar setiap pedagang memiliki lokasi yang jelas dan menghindari konflik perebutan tempat.

“Sebelum sistem ini diterapkan, sering terjadi perselisihan antar pedagang karena lokasi berjualan tidak jelas. Sekarang, setiap lapak sudah memiliki nomor dan blok masing-masing, sehingga lebih tertib,” jelas Ichal.

Ichal juga menegaskan bahwa pengelolaan CFD sepenuhnya dilakukan oleh komunitas pedagang UMKM, tanpa campur tangan pemerintah kelurahan dan kecamatan.

Oleh karena itu, semua biaya yang timbul merupakan hasil kesepakatan antara pengelola dan pedagang sendiri.

Ia juga mengingatkan bahwa lapak di CFD tidak boleh diperjualbelikan kepada siapapun tanpa persetujuan pengelola.

Jika ada transaksi jual beli lapak yang dilakukan tanpa sepengetahuan pengelola, maka hal itu di luar tanggung jawab mereka.

Dengan sistem yang lebih terstruktur ini, Ichal berharap CFD Boulevard Makassar tetap menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk beraktivitas, sekaligus mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka dengan lebih tertib dan transparan.

 

(Raden)
Follow Berita rapormerah.com di news.google.com