Rapormerah.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar mengecam keras sikap tidak etis yang ditunjukkan oleh Kapolrestabes Makassar dalam merespons aksi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar.
Dalam pernyataannya, DPD KNPI Kota Makassar menilai bahwa ucapan Kapolrestabes mengandung kata-kata tidak pantas dan tidak mencerminkan etika komunikasi yang semestinya dijaga oleh seorang pejabat publik.
Sikap tersebut dinilai berpotensi menciptakan ketegangan antara aparat dan mahasiswa yang tengah menyuarakan aspirasi secara damai.
Sebagai organisasi kepemudaan yang memperjuangkan hak-hak generasi muda, KNPI menekankan pentingnya pendekatan dialogis dan konstruktif dalam merespons aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan mahasiswa yang menyuarakan isu pendidikan.
“Kami menyarankan agar pihak kepolisian, khususnya Kapolrestabes Makassar, dapat mengedepankan pendekatan yang lebih humanis, menjunjung tinggi hak asasi manusia, serta menjaga etika dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Pemuda bukan lawan, melainkan mitra dalam membangun demokrasi yang sehat,” ujar Muhammad Irvan, S.H., M.H., Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPD KNPI Kota Makassar dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
KNPI juga mengingatkan bahwa aksi yang dilakukan oleh HMI merupakan bentuk partisipasi aktif pemuda dalam demokrasi, yang dijamin oleh konstitusi, khususnya Pasal 28 UUD 1945.
Oleh karena itu, aparat semestinya tidak bersikap represif terhadap bentuk-bentuk penyampaian pendapat yang sah secara hukum.
Di akhir pernyataannya, KNPI Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu terkait kebebasan berpendapat dan hak-hak pemuda, serta mendorong terciptanya relasi yang sehat antara masyarakat sipil dan aparat negara.
Editor : Raden
Follow Berita rapormerah.com di news.google.com