Hukrim

Gadis Pemohon KTP Dilecehkan Oknum ASN Disdukcapil Nunukan

×

Gadis Pemohon KTP Dilecehkan Oknum ASN Disdukcapil Nunukan

Sebarkan artikel ini
Gadis Pemohon KTP Dilecehkan Oknum ASN Disdukcapil Nunukan (Ilustrasi)
Gadis Pemohon KTP Dilecehkan Oknum ASN Disdukcapil Nunukan (Ilustrasi)

Rapormerah.com – Seorang gadis inisial S (21) menjadi korban pencabulan oleh oknum ASN Disdukcapil Nunukan, Kalimantan Utara

Gadis tersebut dicabuli oknum ASN Disdukcapil Nunukan oleh seorang pria inisial H, saat hendak membuat e-KTP.

Dugaan pelecehan seksual ini, Oknum ASN Disdukcapil Nunukan sudah dilaporkan ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit yang dikonfirmasi oleh wartawan membenarkan kejadian tersebut.

AKP Lusgi mengatakan kejadian pada Rabu 8 Mei 2024, sekira pukul 09.00 Wita. Pelapor saat itu mendatangi Kantor Capil Nunukan, Kalimantan Utara, yang  bertujuan untuk membuat e-KTP.

“Setelah pelapor berada di dalam Kantor Capil, Pelapor bertemu dengan saksi. Kemudian saksi menyuruh pelapor untuk masuk ke ruangan Pak H, akhirnya pelapor pun masuk ke ruangan tersebut,” ujar AKP Lusgi Simanungkalit kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).

Saat berada di dalam ruangan, H meminta korban menutup pintu. Kemudian H mengajukan beberapa pertanyaan ke korban.

“Menanyakan kepada pelapor “ada tato kah?”. Pelapor menjawab tidak ada. Kemudian H berkata ‘saya mau melihat sendiri’

Kemudian pelapor menunjukkan kepada H dengan menarik lengan bajunya sebelah kiri dan kanan,” lanjut Lusgi.

Selian itu, pelaku juga meminta korban menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun, korban tidak hafal.

“Setelah itu H meminta pelapor untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, akan tetapi pelapor tidak hafal,” ujarnya

Selanjutnya, kata AKP Lusgi Simanungkalit, H langsung mengancam pelapor dengan berkata “solusinya cium pipi kiri dan kanan”

“Apabila kamu tidak menuruti, berkasmu saya robek” kata AKP Lusgi Simanungkalit menirukan percakapan pelaku dan korban.

Permintaan pelaku langsung ditolak korban. Namun, pelaku tetap melakukan pelecehan dengan memegang payudara korban.

Pelaku juga mengancam korban agar tidak buka suara.

“H menyuruh pelapor untuk duduk dan berkata “jangan bilang siapa-siapa, cukup kita berdua yang tahu” ungkapnya

Dari kejadian tersebut, laporan korban tengah diselidiki polisi. Pelaku H rencananya akan diperiksa pada Senin (13/5/2024).

“Untuk terlapor sudah kita buat surat panggilan untuk diperiksa hari Senin,” pungkasnya

 

Editor : Raden