Viral

Gegara Taruhan Bola Rp 2.000, Remaja Tallo Bentrok, Polisi Turun Tangan

×

Gegara Taruhan Bola Rp 2.000, Remaja Tallo Bentrok, Polisi Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Gegara Taruhan Bola Rp 2.000, Remaja Tallo Bentrok, Polisi Turun Tangan
Gegara Taruhan Bola Rp 2.000, Remaja Tallo Bentrok, Polisi Turun Tangan

Rapormerah.com – Bentrok antara dua kelompok remaja Lembo dan Bunga Eja Beru, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Senin (9/12/2024) sekira pukul 16.00 Wita.

Bentrok ini bermula dari pertandingan sepak bola sederhana dengan taruhan sebesar Rp 2.000.

Ketegangan akibat kekalahan salah satu tim berubah menjadi konflik fisik yang melibatkan sejumlah remaja.

Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuddin, mengatakan bahwa bentrokan terjadi akibat kesalahpahaman atas hasil pertandingan tersebut.

“Permasalahan awalnya bermain sepak bola, karena ada yang kalah dan ada yang menang, sehingga terjadi kesalahpahaman,” ujar Kompol Syamsuddin.

Tim Resmob Polsek Tallo yang dipimpin oleh Ipda Haski Jaya Hasnun bergerak cepat mengamankan para pelaku.

Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dan dilakukan mediasi yang melibatkan Lurah Lembo dan Lurah Bunga Eja Beru.

Para orang tua dari remaja yang terlibat juga turut dihadirkan untuk berdiskusi, memastikan tidak ada aksi serupa di masa depan.

“Setelah proses mediasi, para pelaku kami kembalikan ke orang tua mereka masing-masing dengan komitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya,” tambah Kompol Syamsuddin.

Pihak kepolisian juga memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut agar lebih memahami pentingnya menjaga hubungan baik di lingkungan.

Selain itu, patroli wilayah akan ditingkatkan untuk mencegah aksi tawuran serupa terjadi kembali.

Lurah Lembo dan Lurah Bunga Eja Beru, yang hadir dalam mediasi, menyampaikan harapan agar kedua kelompok remaja dapat menjaga kerukunan di masa mendatang.

Para orang tua pun mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kejadian ini, menekankan bahwa konflik kecil seharusnya tidak berkembang menjadi kekerasan.